Manusia tidak memiliki, hanya Allah. Rasa ingin memiliki adalah akar konflik dalam sejarah manusia. Kita hanya berbagi, sharing.
Love is not selfish but selfless. You do not love if you insist on ownership. Cinta yang ngotot ingin memiliki bukan cinta.
Life is not as simple as black and white. There are many hues in between.
Satu langkah ke depan sudah suatu keberhasilan. Melangkah saja sudah suatu keberhasilan. Suatu kesuksesan.
Dalam perjalanan menuju sukses tidak ada kegagalan hanya belum meraih sasaran yang dituju. Kata gagal mengindikasikan tidak ada kemajuan sama sekali.
Benar atau salah adalah kondisi ideal. Dalam kehidupan banyak sikap dan perbuatan berada di antara keduanya.
Kehidupan tidak semudah membedakan hitam dan putih. Banyak abu-abunya.
Banjir dan Longsor adalah akibat ulah manusia. Pemanasan Global adalah akibat ulah manusia. Percuma kita tuntut pemerintah melakukan ini dan itu selama kita tidak merubah sikap dan perilaku kita terhadap lingkungan. Pemerintah tidak akan bisa menghentikan atau mengurangi bencana-bencana yang disebabkan manusia.
Perdamaian tidak akan tercapai bila kita tidak saling menghormati dan menghargai orang lain, walau ada perbedaan dalam pandangan hidup.
Jangan pernah berhenti melawan ketidakadilan, korupsi, dalam lingkunganmu sendiri.
From Zero to Hero - ga ada tuh. Mana ada manusia di bilang Zero. It's just a slogan to sell something. Don't you believe it!
Setiap orang dibekali Allah dengan akal, hati dan potensi/bakat. Manusia tdk memberikannya, hanya menemukan dan mengembangkannya.
Apapun yang anda lakukan akan kembali ke anda berlipat ganda.
Kita semua diciptakan untuk kesuksesan. Masalah berhasil atau tidaknya meraih kesuksesan tersebut adalah persoalan lain.
Orang tua yang meremehkan anak atau memarahi anaknya sebagai anak bodoh adalah ortu yang justru sangat bodoh dan pendosa karena dia telah merusak karakter dan masa depan anaknya. Tugas ortu adalah menyemangati, membimbing, mengayomi, melindungi anaknya. Bukan merendahkan, menghina, meremehkan. Ortu berjiwa kerdil yg suka meng"aniaya" anaknya.
To Love is to give; To Love is to accept; To Love is to expand; To love is to strengthen; To Love is to forgive; To Love is to understand.
Love is not selfish but selfless. You do not love if you insist on ownership. Cinta yang ngotot ingin memiliki bukan cinta.
Life is not as simple as black and white. There are many hues in between.
Satu langkah ke depan sudah suatu keberhasilan. Melangkah saja sudah suatu keberhasilan. Suatu kesuksesan.
Dalam perjalanan menuju sukses tidak ada kegagalan hanya belum meraih sasaran yang dituju. Kata gagal mengindikasikan tidak ada kemajuan sama sekali.
Benar atau salah adalah kondisi ideal. Dalam kehidupan banyak sikap dan perbuatan berada di antara keduanya.
Kehidupan tidak semudah membedakan hitam dan putih. Banyak abu-abunya.
Banjir dan Longsor adalah akibat ulah manusia. Pemanasan Global adalah akibat ulah manusia. Percuma kita tuntut pemerintah melakukan ini dan itu selama kita tidak merubah sikap dan perilaku kita terhadap lingkungan. Pemerintah tidak akan bisa menghentikan atau mengurangi bencana-bencana yang disebabkan manusia.
Perdamaian tidak akan tercapai bila kita tidak saling menghormati dan menghargai orang lain, walau ada perbedaan dalam pandangan hidup.
Jangan pernah berhenti melawan ketidakadilan, korupsi, dalam lingkunganmu sendiri.
From Zero to Hero - ga ada tuh. Mana ada manusia di bilang Zero. It's just a slogan to sell something. Don't you believe it!
Setiap orang dibekali Allah dengan akal, hati dan potensi/bakat. Manusia tdk memberikannya, hanya menemukan dan mengembangkannya.
Apapun yang anda lakukan akan kembali ke anda berlipat ganda.
Kita semua diciptakan untuk kesuksesan. Masalah berhasil atau tidaknya meraih kesuksesan tersebut adalah persoalan lain.
Orang tua yang meremehkan anak atau memarahi anaknya sebagai anak bodoh adalah ortu yang justru sangat bodoh dan pendosa karena dia telah merusak karakter dan masa depan anaknya. Tugas ortu adalah menyemangati, membimbing, mengayomi, melindungi anaknya. Bukan merendahkan, menghina, meremehkan. Ortu berjiwa kerdil yg suka meng"aniaya" anaknya.
To Love is to give; To Love is to accept; To Love is to expand; To love is to strengthen; To Love is to forgive; To Love is to understand.